Jika kita pertama kali menyalakan computer, pasti ada terdengar suara yang berbunyi “TIT” satu kali. Inilah yang dimaksud dengan bunyi beep. Bunyi beep ini dipakai oleh BIOS pada saat POST (Power-on-selft-test) untuk melaporkan kondisi tertentu pada system. Sewaktu anda mendengar bunyi beep berbeda dari biasanya (sekali bunyi “TIT”), itu berarti system mengalami masalah sebelum bisa menampilkannya di monitor.
Mendengarkan bunyi beep tersebut baik-baik, dan catat bunyinya. Bedakan bunyi beep yang panjang dengan yang pendek. Karena itu berbeda, seperti pada kode morse. Ini terlihat penting, karena informasi bunyi yang didapat akan menentukan masalah apa yang akan dialami.
Jika bunyi beep tersebut sudah dicatat, maka sekarang cari tahu merk BIOS anda. Merk BIOS biasanya diberitahukan di dalam buku manual motherboard. Kenapa harus tau merk BIOSnya? Karena setiap BIOS menggunakan variasi suara yang berbeda. Namun untuk lebih jelasnya, bun. Namun untuk lebih jelasnya, bunyi beep ini juga di jelaskan di dalam buku manual dari buku motherboard milik mu. Dan sedikit penjelasan pada artikel ini.
AMBIOS
Merk AMBIOS dari American Megatrands Inc, yang merupakan pembuat salah satu software BIOS teratas didunia. Bunyi beep yang ditampilkan oleh AMBIOS cukup, cepat dan biasanya berbunyi setelah PC dinyalakan. Namun ada yang berbeda disini, BIOS dari AMBIOS baru hanya berbunyi jika ada masalah.
- 1 beep sampai 3 beep, ada kaitannya dengan memory yang perlu dipasang ulang atau dicoba dengan memory lain.
- 4 beep, berkaitan dengan motherboard. Solusinnya coba pasang ulang semua kartu tambahan yang ada, misalnya sound card, modem, tv tuner dan lain-lain, kecuali video card.
- 5 beep, ada kaitannya dengan error diprocessor atau kartu tambahan. Coba telusuri dulu dari kartu tambahan itu sudah dilepas semua tapi bunyi beep-nya masih ada, coba telusuri ke processor.
- 6 beep, ada kaitannya dengan motherboard. Coba lakukan seperti pada kasus 5 beep. Jika belum berhasil, siap-siap ganti motherboard.
- 7 beep, berkaitan dengan error secara umum. Telusuri secara berurutan mulai dari kartu tambahan, processor, baru kemudian motherboard.
- 8 beep, ada kaitannya dengan video card. Coba pasang ulang atau coba dengan video card lain. Jika video card-nya onboard, coba matikan dulu lewat BIOS, dan gunakan video card add-on.
- 9 beep, berhubungan dengan AMBIOS ROM checksum error. Solusinnya sama seperti 7 beep.
- 10 beep, berkaitan dengan CMOS read/write error. Solusinya sama dengan 9 beep.
- 11 beep, ada hubungannya dengan kegagalan cache memor. Solusinya sama persis dengan 10 beep.
AwardBIOS
AwardBIOS awalnya adalah sebuah merek BIOS yang dimiliki oleh sebuah perusahaan bernama Award. Tapi kini Award sudah diambil oleh Phoenix Technologies. Berbeda dengan AMBIOS, jika anda hanya mendengar 1 beep pendek di AwardBIOS, itu artinya system dalam keadaan baik-baik saja. Berikut adalah beberapa variasi beep yang diberikan oleh AwardBIOS:
- 1 panjang, 2 pendek: Ada permasalahan di video card. Coba pasang ulang atau coba video card lain.
- 1 panjang, 3 pendek : Tidak ada video card yang terdeteksi atau memory video cardnya error.
- 1 beep panjang bernada tinggi atau beep pendek yang berulang-ulang: artinya ada masalah di processor, yang bisa jadi kepanasan, dipasangnya tidak benar atau bahkan rusak.
- Beep lain selain yang sudah disebutkan diatas: ada error di memory.
PhoenixBIOS
PhoenixBIOS mengeluarkan bunyi beep saat sebuah error fatal terjadi. Namun agar lebih membantu anda lagi, phoenixBIOS juga bisa menampilkan error tersebut kedalam sebuah perangkat bernama port 80h card. Kartu ini ditancapkan di slot PCI, dan bisa menampilkan kode error yang terjadi. Bagi yang sudah memiliki LED display di motherboard-nya, biasanya kode error ditampilkan disitu. Namun, karena kode error yang ditampilkan oleh PhoenixBIOS terlalu banyak, maka tidak dapat ditampilkan disini. Untuk lebih lengkapnya, bisa di lihat di http://tinyurl.com/68685
di sunting dari majalah PC Mild
0 komentar:
Posting Komentar